Hallo sobat, kali ini saya akan memberikan sedikit
pengetahuan mengenai Android, postingan ini sangat penting bagi sobat
yang ingin mengenal lebih dalam mengenai Android, khususnya bagi yang
suka oprek Androidnya.
Dalam pembahasan kita kali ini mungkin
sebagian sobat Androiders masih ada yang belum mengerti apa itu Oprek
Android?, Oprek Android itu adalah kegiatan memodifikasi Android kita,
jadi kalau misalkan kita punya masalah dalam Android kita seperti Lag,
Lemot, atau tampilan kurang menarik, itu bisa kita modifikasi sesuai apa
yang kita mau, tapi sobat harus bisa sendiri menanggung resikonya,
karena banyak dari sobat Androiders yang setelah itu malah bertambah
banyak masalahnya, tapi selama sobat masih bisa berhati - hati dalam
bertindak, pasti gak bakal kok sob.
Bagi sebagian pengguna Androiders, mengoprek adalah kegiatan yang sangat
menarik bahkan ada yang menjadikannya sebagai hobby yang cukup
bermanfaat, nah inilah salah satu dari manfaat mengoprek, jadi bukan
hanya ilmunya saja yang kita dapat. Tapi sebelum kita melakukan kegiatan
Oprek, sobat Androiders mesti tau beberapa istilah yang nantinya akan
digunakan dalam kegiatan kita, oh iya saya memberikan kemudahan dalam
memahami pengertian istilah - istilah ini agar mudah dicerna, jadi
bahasa - bahasa teknis saya hindari, oke mari kita lihat:
Root = Sebuah akun sistem yang memiliki hak penuh kepada pengguna Android
Unroot = Sebaliknya dari root
Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa root itu seperti Log in agar dapat hak Akses sedangkan Unroot Untuk Log out.
Firmware = Data deafault yang tersimpan pada ROM, tanpa ini Android gak ada artinya.
Bootlop = Kondisi Android bisa menyala tapi hanya stuck pada logo awal, artinya proses bootlop tidak bisa berhenti selesai
Custom Rom = File system firmware yang telah dimodifikasi, artinya
Android memiliki tampilan, pengolahan system yang berbeda dari bawaan
vendor
Stock Rom = Ini sebaliknya dari Custom Rom, jika Cutom Rom sudah
dimodifikasi maka Stock Rom belum, artinya masih original ( masih
perawan )
Kernel = sistem yang menjadi pusat proses operasi sistem, jembatan antara OS dan hardware
Recovery Mode = sebuah mode dimana kita bisa melakukan aktivitias pengamanan, pemulihan, reset, dll
Hardbrick = Kondisi dimana Android tidak bisa dihidupkan kembali
Flashing = Mirip seperti instalasi sebuah ROM, jadi kalo mau ganti ke Custom ROM, tentu harus melalui proses ini
Framework = Contohnya jika kita ingin edit status bar, backgraund dsb, kita akan menemui data itu pada Framework
Download mode = hampir mirip dengan recovery mode hanya saja aktifitas disini berkaitan dengan PC
CWM = Mirip seperti Recovery Mode, hanya saja memiliki banyak fitur yang tidak dimiliki recovery mode pada umumnya
Bagaimana sob, sudah mengerti?, jikalau sobat masih ingin menanyakan
atau menambahkan dari yang saya sebutkan diatas harap berkomentar sob,
sekian dari postingan kali ini, Sampai jumpa.
0 komentar:
Posting Komentar